AMLAPURA – fajarbali.com I Pemkab Karangasem menggelar perayaan hari jadi Kota Amlapura ke -382 tahun dirayakan dengan sederhana. Selain apel peringatan, perayaan Hut kota juga di isi pameran pembangunan dengan menampilkan beragam sekitar 30 produk UMKM dari seluruh Karangasem. Keserhanaan Hut Kota yang mengambil tema Udhaka Anjali Kerthi, ini, di puji Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Ketua panitia HUT kota Amlapura ke-382, I Ketut Sedana Merta, menyampaikan, pujian dari Mendagri disampaikan melalui vlog pribadinya. Nantinya, vlog itu akan disiarkan saat peringatan Hut Kota Amlapura yang dipusatkan di Taman Budaya Candra Bhuana, Rabu (22/6) kemarin. Dinilai, Udhaka Anjali Kerthi atau memuliakan air untuk kesejahteraan manusia, merupakan tema yang sangat tepat. "Pujian itu disampaikan melalui Vlog pribadi beliau," ujar Sedana Merta.
Menurutnya, air sebagai sumber kehidupan masyarakat wajib menjadikan air sebagai sahabat dan selalu dijaga dengan baik. Air juga akan bisa menjadi sumber bencana, kalau tidak dikelola dengan baik.Hutan yang gundul akan mengakibatkan banjir bandang bahkan banjir musiman. Bahkan kalau air lagi marah akan bisa memunculkan bencana tsunami. Apalagi, Konfereinsi Tingkat Tinggi G20 di Nusa Dua, Bali, pada November bulan depan mengangkat isu tentang iklim. "Bahkan beliau menekankan agar masyarakat wajib menjadikan air sebagai sahabat dan selalu dijaga dengan baik," ujar Sedana Merta.
Sedana Merta juga menyampaikan,puncak perayaan HUT Kota Amlpaura ke-382 tahun dilaksanakan pada 22 Juni 2022. Selain apel di lapangan tanah aron, perayaan Hut kota juga diisi dengan pameran pembangunan yang menampilkan produk UMKM. Selain pameran produk UMKM, juga di isi dengan beragam pertunjukan seni dan budaya khas Karangasem."Memang tidak bisa mengakomodir seluruh pelaku UMKM kita, itu karena keterbatasan stand yang kita siapkan," ucapnya lagi.
Kesederhaan dalam mengisi HUT Kota Amlapura ke 382 ini, kata Sedana Merta, tak serta merta mengurangi makna dari terselenggaranya Hut Kota ini. Dikatakan Sedana Merta, untuk stand pamaren sendiri, pihaknya menyiapkan 16 stand. Nantinya, setiap pelaku UMKM digabung agar stand mencukupi. " Dari 30 UMKM ini hanya bisa mengisi 16 stan pameran, sisanya gabung dengan stan pameran UMKM lainnya,” ujarnya lagi.
Selain itu, pembukaan pameran sendiri diisi dengan parade budaya yang menampilkan beragam kesenian dari seluruh Karangasem. Pameran juga di isi dengan hasil photo dari Komunitas Phografer Karangasem (KPK). W-016.